“Islam Nusantara” menjadi istilah yang ramai dibincangkan akhir-akhir ini. Setelah para akademisi berlatarbelakang liberal meluncurkan istilah ini, gayung bersambut, para pejabat negara-pun menggunakannya dalam banyak kesempatan. Belakangan salah satu ormas terbesar di Indonesia dikabarkan akan memakainya sebagai tema muktamar tingkat nasionalnya. Bagaimana Hizbut Tahrir Indonesia memandang masalah ini? Mengapa gagasan “Islam Nusantara/Islam Indonesia” perlu ditinjau secara kritis? Berikut pemaparan KH.M.Shiddiq Al Jawi dalam kuliah tarawih di Masjid Syuhada Yogyakarta, tentang “Islam Nusantara”.
—————————
Dengar juga kajian “Islam Nusantara” oleh Ustadz Titok Priastomo di sini
*invite pin 7C0E1967 untuk notifikasi kajian terbaru
Iklan