Tujuan Diciptakannya Manusia – Ust. Cahyono

Kenapa kita mengenal Allah ? Kenapa kita hanya menyembah kepada Allah ? Padahal Allah adalah 1 diantara Tuhan-Tuhan yang disembah olehorang-orang di masa kini. Ada Yesus, ada Brahma, Wisnu, Budha, dan Dewa-dewa yang lain. Sangat di sayangkan sebagian dari kita memang mengaku hanya menyembah Allah. Akan tetapi dalam dadanya dipenuhi dengan kebimbangan dan keraguan. Fikiranya lemah, kosong akan logika kenapa harus Allah satu dan tiada lagi yang pantas disetarakan. Imannya labil dan  mudah goyah apabila digoncangkan sedikit saja kadang ia yakin kadang ia tidak.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ

190.  Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Perkara hidup adalah perkara yang serius yang harus kita jalani dengan penuh keimanan dengan iman yang sebenar-benarnya. Akankah keimanan kita menjadi layaknya Bilal bin Rabba yang disiknya kemudian ditimpa batu yang besar di tengah-tenga teriknya matahari dan panasnya gurun pasir. Namun, ia tidak tergoyahkan sedikit pun seraya berkata “Allah itu satu… Allah itu satu..” Akankah kita seperti Sumayyah yang disiksa habis-habisan namun imannya tiada terbeli hingga tombak menjadi saksi ke syahiddannya, tombak itu tertembus dari kemaluannya hingga ke mulutnya.

Jika itu benar, Allah menciptakan kita lalu memerintahkan kita untuk beriman kepadanya. Lantas apakah rahasia dibalik mekanisme ini ?. Ibaratkan sebuah produk HP saja di ciptakan dengan sebuah tujuan. Tentu saja ada sebuah rencana akbar dari diciptakannya kita oleh Sang  Pencipta. Untuk mengetahuinya mari dengarkan rekaman kajian bersama Ustad Cahyo dalam format mp.3 dengan cara klik: TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN.mp3